Minggu, 06 Maret 2016

cara membuat surabi

Cara Membuat Kue Serabi Tepung Beras Enak – Berbagai macam jenis makanan tradisional asli dari Indonesia salah satunya yaitu kue serabi. Kue serabi merupakan makanan yang sangat terkenal didaerah Bandung sehingga kue ini mengingatkan kita akan kote kembang tersebut. Kue serabi memliki dua macam jenis yeitu kue serabi dengan memiliki ctarasa manis dan kue serabi yang memiliki citarasa asin gurih. Kue serabi manis biasanya dipadukan dengan kinca sedangkan kue serabi yang asin biasanya ditaburi dengan oncom goreng pada bagian atasnya pada saat proses memasak. Untuk resep kue serabi yang akan kami buat kali ini yaitu kue serabidengan memiliki citarasa yang manis. Kue jajanan pasar ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat bandung saja, akan tetapi kue ini juga banyak dinikmati oleh orang dari luar daerah tersebut. Kue serabi ini memang sudah populer, namun masih banyak yang belum mengetahui proses dan cara pembuatannya. Baiklah kami akan membuat resepnya berikut ini.
Cara Membuat Kue Serabi Tepung Beras Enak
Bahan Kue Serabi :
  • 150 gr kelapa parut
  • 50 ml air daun suji
  • garam 1/2 sendok teh
  • santan kelapa 500 ml
  • 220 gr tepung beras
Bahan Kinca :
  • 1 lembar daun pandan ( dibuat simpul )
  • santan kelapa 100 ml
  • gula merah 120 gr ( disisir halus )
  • sedikit garam
  • 10 gr gula pasir
Cara Membuat Kue Serabi Manis :
  1. Campurkan kelapa parut dengan tepung beras dan garam dalam satu wadah, aduk rata
  2. Rebus santan kelapa diatas api kecil sampai mendidih sambil diaduk-aduk
  3. Tuang rebusan santan kedalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan
  4. Tuang adonan setiap 1 sendok sayur kedalam cetakan tanah liat yang sudah panas
  5. Tutup adonan dan tunggu sampai benar-benar matang, angkat dan tunggu sampai hangat
  6. Selanjutnya yaitu membuat kinca dengan cara mencampurkan semua bahan lalu direbus sampai mendidih dan larut  sumber

cara membuat surabi

Cara Membuat Kue Serabi Tepung Beras Enak
sumber

Sabtu, 05 Maret 2016

Mengenal Jenis dan Macam – macam Box Utility Untuk Motor (Givi dan Kappa)

Setelah pembahasan yang lalu mengenai Box Utility untuk Motor dan kegunaannya, kali ini saya akan mencoba untuk menuliskan sedikit banyak yang saya tahu soal box untuk motor. Mungkin teman – teman yang ingin memiliki box pernah mendengar kata – kata atau tulisan seperti e33, e45, e21, ataupun k42, k35, bahkan k53, ataupun korea box .Ya, box yang digunakan untuk motor tercatat banyak beragam macam dan jenisnya , sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kapasitas yang dikehendaki sang pemilik motor. Untuk Box motor ini ukuran kapasitas yang dipakai ialah berupa satuan Liter, Liter??maksudnya??, maksud disini ialah untuk menandakan dari kapasitas isi muatan box tersebut yang ditunjukan dengan stuan liter, kalau kata-kata diatas tadi seperti menyebutkan kode e33, e45, e21, K42, k53, dsb maka angka yang tertera dibelakang kode huruf (e atau k) itu menandakan kapasitas literan muatan, seperti e33 yang berarti isi kapasitas boxnya 33 liter, atau k42 yang berarti isi kapasitas boxnya ialah 42 liter, begitu juga yang lainnya.
Nah, sekarang mari kita lanjutkan pembahasannya, untuk lebih jelasnya dalat dilihat berbagai gambar macam box, beserta kelebihan serta kekurangannya, dan motor yang masih bsia dikatakan cocok untuk menggunakannya,  untuk tipe dan jenis serta merk box saya akan mencoba menampilkan Merk Givi dan Kappa serta Korea Motor, kenapa hanya 3 merk itu? , kenapa merk Shad tidak dibahas?, menurut saya ketiga merk itulah yang paling dominan masuk ke indonesia ini dan sudah berhasil merebut pasar indonesia, namun bukan berarti saya melupakan produsen dari spanyol itu (Shad-red), Box Shad akan dibahas lenih lanjut setelah saya mendapatkan info mutakhir box Shad itu. Namun saat ini saya hanya akan membahas sepengetahuan saja (jika ada yang punya info lain monggo ditambahkan) dan box yang akan saya bahas disini ialah box dengan kualitas yang tinggi, langsung aja ya bro..
Pertama-tama kita mulai dari best sellernya Box (tanpa memandang merk) sampai dengan Box Favorit para bikers

1. Givi E33 Point
Givi E33 Point Monolock System
Ini merupakan Box merk Givi dengan nama E33 Point, dengan penguncian monolock system, dengan muatan isi 33 liter dan dapat menampung 1 buah helm fullface, dilengkapi dengan stop lamp, dan berat isi muatan maksimal 3kg. Box ini menjadi Best Seller karena bentuknya yang mirip seperti namanya “to the point”, kapasitas pas, tidak terlalu besar sehingga cocok untuk dipasang disegala motor apapun, box ini dibandrol dengan harga terendah Rp.550.000 – 625.000,- dipasaran. Motor yang cocok hampir semua motor kompatibel dan sesuai dengan box ini, so, ini merupakan pilihan pas dengan harga yang terjangkau dengan kualiats yang tidak diragukan lagi dan to the point.
2. Givi E450 Simply
Givi E450 Simply
Box merk Givi dengan nama E45 Simply didesain dengan bentuk yang simpel sesuai namanya, dengan penguncian monolock system, kapasitas yang lebih luas dengan isi 45 Liter dan dapat menampung 2 buah helm fullface, dilengkapi stop lamp yang lebih luas untuk unsur safety yang tinggi, dan berat isi muatan 3kg box ini menjadi pilihan bagi yang ingin mebawa barang/bawaan dengan lebih banyak dan muatan lebih banyak, segala kelebihan ada pada box ini sehingga mendapatkan predikat Best Seller dari sang produsen, box ini dibandrol dengan harga 1,1 juta sampai dengan 1,2 juta dipasaran. Motor yang cocok untuk menggunakan box ini pun hampir sama dengan e33 tadi, hanya saja perlu diperlihatkan dengan estetika motor juga, bebek pun jika berbody lebar, masih dirasa cocok untuk menggunakan box e45 simply ini, bahkan Matic pun banyak yang memakai box e45 ini.
3. Kappa K42
Kappa K42
Dengan merk Kappa yang masih satu pabrikan dengan Givi ini dikeluarkan dengan ukuran 42 liter, dimaksudkan untuk menyaingi dan menjadi pilihan alternatif selain Givi e45 Simply tadi,dapat memuat 2 helm half face, dilengkapi stop lamp, namun tidak seluas Givi e45 Simply, pilihan dengan kapasitas maksimal harga yang lumayan dibawah Givi E45 Simply, dapat menampung berat muatan hingga 3kg. Model desain box yang dirasa cukup ini dijual dipasaran dengan harga sekitar Rp.800.000 – 850.000,-
4. Kappa K46
Kappa K46
Box dengan Merk Kappa dengan kapasitas ukuran 46 liter , kapasitas yang hampir sama dengan Givi e45 simply, dan dapat menampung hingga 2 buah helm fullface dengan berat maksimal muatan 3kg, dengan monolock system, dilengkapi dengan stop lamp , untuk stop lamp masih agak kurang luas dibanding Givi E45 Simply, dan bentuk Desain yang cukup manis, namun terkesan kaku, Box ini dilepas dipasaran dengan harga 1,150 – 1,250 juta.
Nah..Jika diatas tadi merupakan Best Seller dan benar-benar menjadi pilhan favorit bagi para penunggang roda 2 yang ingin memiliki atau bahkan sudah memiliki box tersebut. Kali ini saya akan sajikan beberapa Box pilihan alternatif selain box best seller itu tadi..
langsung aja cekidot..
1. Kappa K9400
Kappa K9400
Kapasitas 29 Liter, dapat menampung berat maksimal 3kg, dengan muatan 1 helm fullface, tidak dilengkapi dengan stop lamp, hanya mengandalkan mata reflektor saja, dibandrol dengan harga sekitar 450 ribu rupiah, cocok untuk motor bebek/matic yang ingin tampil dengan box tidak terlalu besar dan kawasan perkotaan. Pilihan aps utnuk kantong yang terbatas namun fungsi yang luas.
2. Givi E30 Tour
Givi E30 Tour
Dengan kapasitas 30 liter box ini cocok untuk dipakai dalam perkotaan dengan  lalu lintas yang padat, box ini pula yang dipakai oleh polisi-polisi kita sekarang ini, dilengkapi dengan stop lamp, membuat box ini makin oke, namun sayangnya harga yang ditawarkan amsih cukup tinggi, yaitu sekitar 700 ribu.
3. Kappa K35
Kappa K35
Kappa K35, merupakan box alternatif lainnya, dengan muatan 35 liter dapat menampung berat maksimal 3 kg, dengan 1 helm fullface dan half face kiddy atau punya anak-anak, dibandrol dengan harga 680 – 750 ribu, box ini merupakan alternatif yang membutuhkan sedikit ruang lebih banyak, namun sayangnya box ini belum dilengkapi dengan stop lamp.
4. Givi E35 Flow
Givi E35 Flow
Givi seri e35 flow ini merupakan pilihan sulit, namun terkesan manis dan elegan, jarang bikers yang memilih model seperti ini, selain isi liternya juga tanggung, yaitu 35 liter, sama dengan k35, harga yang ditawarkan cukup sedikit diatas yaitu sekitar 750-800 ribu, dibanding memilih e35 bikers cenderung lebih memilih e33,dengan isi beda sedikit namun harga beda jauh, tetapi memang bentuknya lebih elegan e35 flow, dengan tombol pengunciannya yang lebih manis., so balik lagi kepada teman teman bikers semua, mau pilih yang mana.
Nah….yang tadi itu merupakan pilihan alternatif, kali ini kita masuk ke kategori Box Favorit pilihan bikers, box ini pun mengundang decak kagum dan yang melihat pun saya rasa akan memasang muka pengen (mupeng) untuk bisa memilikinya
1. Givi E52 Maxia
Givi E52 Maxia
Maxia 52 merupakan salah satu box pilihan bikers yang banyak dicari juga, dengan kapasitas 52 liter, berat maksimal yang dapat ditampung 10 kg, dan memuat 2 helm fullface, dan juga sudah dilengkapi dengan stop lamp, maka box ini menjadi incaran banyak bikers, dengan harga yang tidak terlalu jauh dari v46, kecenderungan untuk memilih e52 maxia, dengan kapasitas yang lebih besar, pilihan sangat mungkin  jatuh kepada maxia e52 yang dipasaran seharga 3,5 juta.
2. Kappa 49
Kappa K49
Kappa 49, dengan kapasitas 49 liter dan dapat menampung 2 buah helm fullface serta dapat menampung berat 10 kg, dilengkapi dengan stop lamp yang membuat makin safety serta menampilkan kesan ‘manis’ dan dapat menggunakan casing atas yang diganti ganti sesuai keinginan pemiliknya, harga nya tidak berbeda jauh dengan maxia 52,yaitu dibandrol dengan harga 3,250 juta.
3. Kappa 52
Kappa K52
Kappa maxia 52, dengan isi 52 liter dan mampu menampung 2 helm fullface dengan berat maksimal 10 kg, dipasarkan untuk menjadi alternatif pesaing givi maxia 52, namun sayangnya penjualannya dirasa kurang sukses, dikarenakan pada awal awal paket penjualannya tidak menyertakan stop lamp seperti maxia 52 pada givi dan juga baseplate yang dijual terpisah membuat pilihan cenderung beralih kepada maxia 52 givi, namun begitu soal harga, jaub dibanding maxia 52 nya Givi, Kappa seri 52 ini dijual seharga 2,3 juta namun sudah termasuk baseplate.
4. Givi Maxia E55
Givi E55 Maxia 2
Seri paling mutakhir dari Givi, Maxia 55 merupakan penyempurnaan dari maxia 53 yang telah diluncurkan sbelumnya, box asli dari Italy ini memuat 53 liter dengan kapasitas 2 helm fullface, dapat menampung berat hingga 10 kg, namun sayangnya belum dilengkapi dengan stop lamp, sehingga perlunya stop lamp tambahan custom, walaupun begitu, top box ini msih menjadi primadona dikalangan bikers dijual seharga kisaran 5 juta rupiah.
6. Givi e21 Cruiser (for sidebox)/Kappa K21 Cruiser (for sidebox)

Givi E21 for sidebox
Merupakan Sidebox favorit dan seharusnya amsuk kategori best seller, dengan kapasitas 21 liter di tiap boxnya, dan dapat menampung berat hingga 5kg, menggunakan breket SB1000/SB2000 ataupun wingrack sebagai penyangga/dudukannya, sidebox ini merupakan pilihan banyak kalangan bikers, bahkan motor bebek/matic pun ikut2an memakai e21/k21 ini, sudah bukan hal yang tabu lagi. Dijual dipasaran seharga 1,7 juta sampai dengan 1,9 juta tergantung breket lokal atapun tempat yang menjualnya..
7. Givi E41 Keyless (for sidebox)
E41 Keyless
Givi E41 keyless, Box givi yang satu satunya tanpa menggunakan kunci, layaknya box lain, untuk pengunciannya dilakukan dengan memutar kode angka yang ada pada box, dengan kapasitas 1 box dapat menampung isi 41 liter, dan dapat memuat 2 buah helm fullface/halfface, serta dapat menampung berat hingga 10kg, box ini akan tampil lebih maksimal dengan gaya elegan dijalan,dengan motor sport turing, dapat dipasang dengan menggunakan Breket Sb1000/SB2000 ataupun Wingrack, Box ini merupakan salah satu Box favorit saya lho,hehehe…untuk harganya silahkan ditanyakan ke dealer givi ataupun reseller terdekat, yang saya tahu berada dikisaran 4 jutaan.
8. Givi B36 Business Case (for TopBox but sidebox (modification function) )
Givi B36 Business Case
Sidebox rancangan Givi seri b36 ini merupakan terobosan baru, dimana jika topbox yang biasa dihasilkan ialah bersifat gemuk, maka kali ini dibuat ramping, tujuannya mungkin memperkecil aerodinamika dari motor itu sendiri, dan juga bentuknya pun unik, ceper gitu box nya, hehehe..namun sayangnya tidak dapat memmuat helm walaupun kapastitasnya 36 liter dan memang ini peruntukannya untuk topbox ya, bukan sidebox. Namun bukan bikers indonesia namanya jika tidak kreatif, melihat bentuknya yang ramping dan unik, makan bnyak bikers bikers ternyata menjadikan B36 ini dipasang dan digunakan sebagai sidebox, mungkin juga suatu kemudahan, karena ruang dimensinya yang tidak terlalu lebar layaknya e21, dengan kapaitas yang cukup luas, sehingga dapat melakukan manuver-manuver dengan gerakan yang dapat mempermudah pengendaranya, bentuknya unik, layaknya koper,box ini tidak dapat menampung Helm apapun, karena bentuknya yang ramping, mungkin hanya jaket atapun dokumen, sesuai namanya “Business Case”, tampilan bergaya elegan ala kantoran dengan Givi, jadi pilihan tepat box ini.Box ini dilepas dipasaran seharga Rp.1.600.000,- untuk 1 buah dan kalau tdiak salah banyak yang menjual paketan untuk sidebox ini Rp.3.100.000,- sepasang.
9. V35 (for sidebox)
Givi V35
Givi V35, seri sidebox ini merupakan idaman banyak bikers indonesia, bentuknya dinamis, elegan, dengan tambahan reflektor dibelakangnya semakin mempertegas aroma kental peturing sejati ketika memakai box ini (hahaha..agak sedikit lebay), Box yang hampir sama dengan tipe K33 ini juga dapat menampung muatan 5 kg untuk setiap boxnya. Dengan menggunakan breket model PLX, dan cocok untuk semua jenis motor sport, box ini dipasaran seharga 4 juta rupiah untuk yang warna hitam, jika ingin warna lain , merah misalnya, mungkin bisa berbeda,lebih lengkapnya, langsung hub dealer atau reseller terdekat aja bro..
10. Kappa K33 (for sidebox)
Sidebox Kappa K33N
Sidebox terbaru lansiran dari Kappa ini memuat kapasitas volume 33 liter, bisa dikatakan sebagai pesaing V35 nya Givi, dengan bentuk yang sedikit agak ramping, dapat menampung muatan 5 kg untuk setiap boxnya, K33 ini cocok digunakan untuk berbagai jenis motor oport, tentunya breket yang digunakan bukan breket biasa layaknya SB1000/2000 ataupun WingRack, namun harus menggunakan breket PLX. Sidebox elegan ini dihargai sekitar Rp.6.000.0000,- sepasang (yaiyalahmasa sebelah doang sih,,hehehehe :D)
11. Kappa K53

Kappa K53
Kappa K53 merupakan seri terbaru yang diluncurkan bulan ini, baru masuk ke indonesia sekitar akhir Mei dan awal Juni, dengan kapasitas 53 liter dan dapat menampung berat hingga 10 kg, box ini juga dilengkapi pengaman sepertiisi dalam  koper, sayangnya belum mendapatkan stop lamp dari negeri asalnya Italy, box ini bisa didapat dengan kisaran harga Rp.4.500.000,-
12. Givi V46
Givi V46
Box Givi Series V46 ini merupakan produk asli yang diimpor langsung dari negeri asalnya Givi yaitu Italy, dengan bentuk lebih elegan, dan menampakan tampilan berbeda dengan kapasitas muatan 46 liter dengan 2 helm Fullface, serta didalamnya dilengkapi pengaman layaknya pengikat pada isi daleman koper dan dapat menampung berat hingga 10 Kg, dilengkapi stop lamp yang menarik, dan juga, casing atasnya dapat diganti ganti sesuai keinginan pemiliknya,harganya setahu saya sih masih berkisar dia angka 3 jutaan, silahkan cek langsung aja ke http://www.motomaret.com atau http://www.motoritz.com
nah…yang ini versi Tech nya, lebih elegan dan keren bro…hehehehehe..dan harganya juga pasti beda loh…
Givi V46 Tech
Untuk Box Shad, akan disajikan dalam edisi tulisan yang berbeda..
Nah..bagaimana, sudah disajikan dengan beragam pilihan menarik dan harga harga serta spesifikasi dari boxnya kan.
tertarik??langsung aja bro…sambangi toko-toko terdekat dikota anda…hehehehe.
see u on next topic..
Keep Safety Ride and Respect Each Others

Sumber

Rumus dan Tata Cara Touring Sepeda Motor

Rumus dan Tata Cara Touring Sepeda Motor


Touring menggunakan sepeda motor secara bersama-sama merupakan salah satu kegiatan para bikers. Kegiatan berkendara menuju tempat yang jauh. 
Untuk lebih menyatukan komando, maka perlu digunakan aturan atau tata tertib dalam berkendara berjamaah atau touring konvoi. Penggunaan aturan baik itu kode-kode serta tata cara dalam berkonvoi perlu dipahami oleh para bikers. Agar perjalanan dapat berjalan lancar dan tiba dengan selamat.

Berikut ini sedikit pengetahuan tentang Rumus dan Tata Cara Touring yang saya ambil dari fanpage Divisi Humas Mabes Polri.

Hand Code (Kode Tangan)
  • Gunakan hanya tangan kiri
  • Acungan jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat; atau salam brotherhood
  • Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
  • Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
  • Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
  • Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
  • Menunjuk arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk
Foot Kode (Kode Kaki)
  • Turunkan kaki kiri = menunjukan adanya lubang di sebelah kiri
  • Turunkan kaki kanan = menunjukan adanya lubang di sebelah kanan
  • Turunkan kedua kali = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api
Horn Code (Kode Klakson)
  • Bunyi panjang = konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper); tanda klotur putus (hanya sweeper); tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
  • Bunyi berulang sering = permintaan emergency stop
  • Bunyi pendek dua kali = salam brotherhood
Aturan Dasar
  • Motor dalam keadaan baik secara keseluruhan
  • Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan
  • Patuhi semua standar SAFETY RIDER
  • Datang tepat waktu baik di start point ataupun di meeting point
  • Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah ditentukan.
Tata Cara Pemberangkatan
Berlaku untuk setiap pemberangkatan baik dari start point dan setiap stop point (check point, emergency stop, dll) yang ditentukan oleh RC (road captain)
  • RC memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin motornya danemposisikan motornya sebagai RC (terdepan)
  • Peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom dan ditutup oleh Sp (sweeper)
  • RC memberikan tanda akhir siap berangkat (lihat hand code) diikuti oleh peserta yang sudah siap
  • Sp memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada RC (lihat horn code).
Tata Cara Konvoi
  • Dibagi dalam beberapa klotur dengan maksimum peserta 10 motor per klotur
  • Tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
  • Posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
  • Atur jarak aman sesuai kecepatan
  • Pastikan kecepatan tidak melebihi 60 kpj
  • Tidak melanggar lampu merah
  • Teruskan pesan hand code (kode tangan) dan foot code (kode kaki) kepada peserta dibelakang
  • Nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
  • Hidupkan lampu hazard (opsional)
  • Tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
  • Tidak menggunakan sirine ataupun pengeras suara
  • Tidak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau sudah diwakili oleh RC
  • Tidak saling mendahului
  • Pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
  • Usahakan selalu dan tetap tenang
  • Tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (troble) dijalan
Tata Cara di Lampu Lalu Lintas (Lalin) atau di Persimpangan
  • RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari putusnya konvoi
  • Tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh RC
  • Tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus
Tata Cara Konvoi Terputus
  • Sp memberikan pesan horn code (kode klakson)
  • RC mengurangi kecepatan
  • Setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama Sp
  • mengejar konvoi dalam kecepatan aman max. 80 kpj
  • Setelah semua bergabung kembali Sp kembali memberikan horn code
Tata Cara Menghalau Penyusup
  • Maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
  • Berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
  • Sp berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik
Tata Cara Peserta Mengalami Masalah
  • Peserta berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
  • RC memberhentikan konvoi
  • Sp advice RC bila tidak mengetahui
  • Sp atau salah satu peserta memberi tanda kepada klotur berikut
  • Tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun
  • Tidak meninggalkan peserta sendirian atau lebih baik lagi pending klotur
Bila terjadi kecelakaan minor injured :
  1. Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya untuk tidak berhenti
  2. Korban dirawat sementara
  3. Bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu
Bila terjadi kecelakaan major injured :
  1. Parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
  2. Semua peserta mengamankan TKP dan atur lalin
  3. Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya
  4. Evakuasi dipimpin langsung oleh RC
  5. RC broadcast berita dan
  6. Wajib stop touring
Bila terjadi mogok :
  1. Klotur emergency stop
  2. RC cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
  3. Antar dan kawal motor ke bengkel terdekat.
Sumber

Safety Riding

Safety Riding

Safety Riding.. Apaan Sih ?


Kondisi seperti saat ini membuat sepeda motor menjadi pilihan paling praktis dan ekonomis sebagai alat transportasi baik pribadi maupun keluarga. Kemampuan melalui jalan yang relatif kecil seakan membuat motor menjadi kendaraan bebas macet dan efektif, sementara itu juga konsumsi BBM yang sangat irit membuat kendaraan ini sangatlah ekonomis.
Namun sayang juga ketika demikian mudahnya memperoleh sepeda motor, tetapi tidak dibarengi dengan kesadaran untuk belajar berkendara dengan baik dan aman. Masih banyak kita lihat orang mengendarai motor dengan sekencang – kencangnya yang membahayakan dirinya juga orang lain disekitarnya. Menurut survey lebih dari 50% kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri, selain faktor kendaraan dan lingkungan.
Safety Riding sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil, istilah Safety Riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain. Safety Riding bisa juga diartikan sebagai cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.

Point-poin dalam Safety Riding antara lain:

  • Kelengkapan kendaraan bermotor standar.
  • Kaca spion wajib ada 2 buah di kiri dan kanan.
  • Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
  • STNK dan SIM selalu siap atau tidak expired.
  • Plat Nomor depan belakang
  • Memakai perlengkapan Safety Riding yang relatif paling aman apabila tanpa disengaja terjebak dalam situasi terburuk:
  1. Sarung Tangan, sebaiknya memiliki lapisan yang dapat menutupi kedua belah tangan dan bahan yang dapat menyerap keringat serta tidak licin saat memegang grip/handle motor. disarankan yang ada pelindung kerasnyaatauhard protector, berlaku untuk rider dan penumpang.
  2. Jaket, sebaiknya mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun efek negatif kala terjadi benturan baik kecil maupun besar. Selain itu usahakan untuk menggunakan njaket yang berwarna cerah atau terang, hal ini untuk membuat pandangan pengemudi kendaraan lain menjadi fokus terhadap keberadaan kita khususnya jika kita berkendara di malam hari.
  3. Helm. Rider disarankan mengunakan Helm Full Face sedangkan untuk penumpang di harapkan mengunakan minimal Helm Open Face.sebaiknya mampu memberikan proteksi lebih kepada kepala, poin inilah yang selalu dilewatkan oleh tipikal bikers pengguna helm catok atau helm proyek dan sejenisnya.
  4. Sepatu, haruslah mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh lapisan kaki. Mengunakan Sepatu yang tertutup hingga tumit atau boot berlaku untuk rider dan penumpang.
  • Mematuhi peraturan lalu lintas. Paham rambu-rambu lalu lintas.
  • Hindari berkendara agresif. Sabar dan sopan dalam berkendara. Timbulkan simpati/kekaguman pemakai jalan lain terhadap prilaku berkendara kita. Tidak gampang terprovokasi dengan pemakai jalan lain, tidak arogan.
Mengerti posisi sesama pengendara/pemakai jalan bahwa jalan raya digunakan untuk bersama. Jadi sebisa mungkin menghindari prilaku-perilaku seperti meng-klakson berlebihan, menggunakan aksesoris yang dapat mengganggu pemakai jalan lain.
Tips Berhelm Nyaman dan Aman
Helm, atribut vital bagi pengemudi dan penumpang sepeda motor. Selain melindungi kepala dari sengat matahari hari, dan yang paling penting adalah melindungi kepala dari kecelakaan lalu lintas. Seiring berjalannya waktu, helm juga mengalami banyak perkembangan, tak hanya sebagai pelindung, helm juga jadi aksesori. Namun sayangnya banyak rider yang justru sering mengabaikan hal ini. Banyak rider yang hanya menggunakan helm karena formalitas saja dengan tidak dipakai secara benar atau dengan menggunakan helm yang tidak melindingi kepala secara keseluruhan.
Apapun alasannya helm tetap pegang peranan penting bagi pengendara motor. Demi keselamatan dan kenyamanan berkendara tak ada salahnya mencermati tips berhelm berikut:
  • Pilih kaca helm yang bening dan memberikan efek netral sehingga tak mengganggu pemandangan, terutama saat digunakan pada malam hari. Ukuran helm harus disesuaikan dengan kepala pemakainya. Helm yang disarankan bagi seorang pengemudi adalah helm yang pas atau menekan bagian pipi dan dahi pada wajah.
  • Jika helm yang digunakannya itu tidak pas atau longgar, besar kemungkinan helm itu akan terlepas dari kepala semakin besar dan membahayakan pengendara.
  • Helm yang disarankan bagi pembonceng adalah menggunakan helm yang sesuai dengan ukuran kepala pemakainya dengan kaca polos, usahakan menggunakan helm yang menutupi seluruh bagian wajah.
  • Buka kaca bagian depan helm seperempat bagian saat hujan atau membuka seluruh ventilasi helm. Membuka kaca akan mengurangi kabut pada kaca yang dapat mengganggu penglihatan pengemudi.
Buktikan bahwa kita mampu berkendara dengan baik, tidak sembrono, tidak ugal-ugalan, patuh lalu-lintas, dan menghormati sesama pengguna jalan serta memberi contoh positif kepada sesama pengguna jalan.

sumber 

Memahami apa itu Club Motor dengan Geng Motor

Tentu anda pernah berjumpa dengan sekawanan pengendara sepeda motor yg sedang melintasi dijalan, atau sedang bekumpul disebuah tempat dengan motor yg berjajar dengan rapih (kopdar). Dengan berbagai jenis motor ataupun berbeda-beda, memakai atribut seperti rompi baik dari bahan kulit, jeans, dan parasut. Menggunakan box, side box, atau tidak. Motor-motor yg tidak biasa seperti umumnya keluaran pabrikan atau bisa disebut dengan modif/custom. 


 Ya, itulah mereka para bikers/riders, dengan hobby yg sama dan juga persamaan Visi dan Misi. Dan mempunya ikatan kekeluargaan yg sangat erat. Tidak seperti gangster yg membuat onar atau keributan d jalan, bahkan sampai melakukan tindak kriminal. Namun, terkadang masyarakat kita masih menyebut suatu club atau community dengan julukkan gangster.

Untuk lebih jelasnya tentang perbedaan club/communty dengan gangster, saya akan menjelaskan satu-persatu...   Let's go.......

1. Club
     Club
adalah suatu organisasi/perkumpulan suatu kelompok pengendara bermotor yg mempunyai motor dengan type sama baik dari suatu merek pabrik, maupun b
erbeda-beda type dan pabrikan. Baik motor Tua, muda, bebek, sport, batangan, ataupun matic. Suatu Club bisa dikatakan MC ( Motorcycle Club) apabila mereka mempunyai susunan organisasi yg jelas atau AD/ART dan KSB (Ketua, Sekertaris, dab Bendahara). Salah satu Club yg terbilang cukup matang dan sukses dengan Chapter dan Checkpointnya adalah Bikers Brotherhood MC atau yg biasa disebut BBMC.

BBMC bisa dikatakan salah satu Club tertua di Indonesia, dan sudah sangatlah matang dalam dunia organisasi perkumpulan motor. BBMC identik dengan motor-motor tua antik/classic dari Eropa dan Amerika, dari cc yg terkecil sampai yg besar. Bukti bahwa mereka sudah sangat lama dalam dunia Bikers adalah program-program mereka yg berhubungan langsung dengan sosial.

# Brotherhood Care, adalah sebuah program sebagai rasa kepedulian terhadap sesama khususnya di bulan suci Ramadhan sekaligus kalender dari program utama Bikers Brotherhood MC Indonesia yakni Brotherhood Care, BBMC Jakarta Chapter memberikan donasi sekaligus sahur bersama anak yatim di Panti Asuhan Muslimin, Kramat Raya Jakarta, Senin (21/7/2014).

 

# Brotherhood for Culture, adalah program yg berkegiatan menjaga dan merawat tugu-tugu ataupun simbol perjuangan dan sejarah bangsa Indonesia. Dan sebagai bentuk bahwa Brotherhood mempunyai jiwa Nasionalisme yg tinggi.
Dan masih ada program-program lainnya seperti Brotherhood for Education, Nature, dan Indonesia Condusive.

2. Community 

   Seperti halnya dengan Club, Community juga mempunyai visi dan misi serta AD/ART. Namun Community dari segi peraturan dan safety riding, komunitas motor berbeda jelas dan hanya lebih mengandalkan kegiatan touring tanpa embel-embel dari pabrikan motor.
Ciri-cirinya adalah :

1. Biasanya community terdiri dari berbagai tipe motor dan merk motor, bebas dan berbagai macam aliran ada.
2. Berdiri dibawah bendera perkumpulan orang-orang komplek, pabrikan atau perusahaan dan instansi-instansi yang terkait.
3. AD/ART mereka lebih simple tidak terlalu banyak.
4. Sama seperti club motor, mereka juga suka melakukan kegiatan sosial.
5. Bila melakukan touring ke suatu daerah, barisan yang mereka buat kurang cepat alias lambat.
6. Lebih mengedepankan solidaritas, apapun motornya yang penting mau solid dan bekerja sama.
7. Pelantikan anggota baru jauh dari kata anarkis dan hanya sekedar pengenalan community dan peraturan saja.
8. Anggota-anggotanya hanya sekadar komunitas, biasanya terbentuk karena sering nongkrong bareng dan bedasarkan keinginan membangun sebuah wadah bila ingin melakukan touring.
9. Nama dan lambang mereka ada yang tercatat di kepolisian tetapi ada pula yang tidak dan     hanya sebatas kumpulan anak motor saja.
10.  Mayoritas menggunakan lampu warna-warni dan atribut seperti polisi.
1. Biasanya community terdiri dari berbagai tipe motor dan merk motor, bebas dan berbagai macam aliran ada.
2. Berdiri dibawah bendera perkumpulan orang-orang komplek, pabrikan atau perusahaan dan instansi-instansi yang terkait.
3. AD/ART mereka lebih simple tidak terlalu banyak.
4. Sama seperti club motor, mereka juga suka melakukan kegiatan sosial.
5. Bila melakukan touring ke suatu daerah, barisan yang mereka buat kurang cepat alias lambat.
6. Lebih mengedepankan solidaritas, apapun motornya yang penting mau solid dan bekerja sama.
7. Pelantikan anggota baru jauh dari kata anarkis dan hanya sekedar pengenalan community dan peraturan saja.
8. Anggota-anggotanya hanya sekadar komunitas, biasanya terbentuk karena sering nongkrong bareng dan bedasarkan keinginan membangun sebuah wadah bila ingin melakukan touring.
9. Nama dan lambang mereka ada yang tercatat di kepolisian tetapi ada pula yang tidak dan hanya sebatas kumpulan anak motor saja.
10. Mayoritas menggunakan lampu flaser yg warna-warni sebagai safety tambahan, box n side box, serta atribut polisi.

 

Nah.....tidak jauh berbeda bukan dari Club motor???

3. Gang motor/Gangster

  Gang motor atau Gangster ini adalah suatu kelompok pemuda atau gerombolan remaja yang dilatar belakangi oleh persamaan latar sosial, sekolah, daerah, dan sebagainya. Pelakunya dikenal dengan sebutan gengster. Sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris, gangster. Gangster atau bandit berarti suatu anggota dalam sebuah kelompok kriminal (gerombolan) yang terorganisir dan memiliki kebiasaan urakan dan anti-aturan. Di Indonesia sendiri kelompok yg dijuluki Gangster adalah kelompok pengendara motor yg tidak sama sekali memakai safety baik spion, helm, lampu, bahkan motor mereka mayoritas bodong alias tanpa surat-surat serta tidak punya AD/ART dan ugal-ugalan/kebut-kebutan saat di jalan.


Melakukan kebiasaan yg bisa dikategorikan sebagai sebuah tindak kriminal, seperti balapan liar, mabuk-mabukan, perampokkan, sampai memperkosa. Di negara kita, geng motor ini sudah sering menjadi sorotan media massa. Karena ulah mereka yg selalu meresahkan masyarakat, kabar terakhir dari media massa mereka telah merampok sebuah minimarket dan menjarah isinya.

Hal Apa Saja yang Perlu Disiapkan Sebelum Touring

Touring merupakan kegiatan bepergian menggunakan motor dengan jarak tempuh yang jauh. berkendara dengan motor memang mengasyikkan apalagi ditemani orang-orang tercinta kita di tambah berkendara ke alam terbuka dapat mengurangi stress . tahukah kamu banyak hal yang harus kamu siapkan dan perhatikan sebelum touring atau berkendara jauh dengan sepeda motor? berikut ini saya ulas hal apa saja yang harus disiapkan sebelum turing.

Cek kondisi motor meliputi :
Mesin ,pastikan kondisi mesin dalam kondisi prima.
Cek kondisi kaki-kaki motor seperti ban, rantai dan velg, perhatikan tekanan angin dan kondisi tapak ban,jangan gunakan ban yang sudah gundul, velg jangan sampai speleng dan usahakan rantai dalam kondisi basah dengan oli.
Cek di sektor pengereman, perhatikan kampas rem depan dan kampas rem belakang motor.
Cek penerangan dan fungsionalitas motor lain seperti lampu sein dan lampu rem. pastikan semua berfungsi normal.

Siapkan peralatan untuk mendukung perjalanan seperti jas hujan, pompa angin, perkakas motor (obeng dan kawan-kawan) serta sparepart motor yang sekiranya diperlukan seperti lampu cadangan dan ban dalam. jangan membawa perlengkapan yang kurang bermanfaaat.

Jika barang bawaan banyak, usahakan taruh di box motor atau bagasi motor, jangan di taruh dalam tas karena tas yang terlalu berat dapat menggangu dan mempersempit ruang gerak si pengendara.
Bawa bekal makanan ketika perjalan. Paling tidak dapat mengurangi rasa lapar ketika di perjalanan.

Berkendaralah dengan kondisi tubuh prima dan gunakanlah pakaian yang dapat melindungi tubuh dari sinar matahari dan dinginnya malam. gunakan jaket, celana panjang, sarung tangan, penutup wajah dan sepatu yang melindungi mata kaki. usahakan berwarna terang karena lebih terlihat lebih baik. pakai protektor lutut dan siku sehingga kemungkinan cidera dapat dikurangi(opsional).

Lakukan pemanasan sebelum berkendara. seperti peregangan otot sebelum berolah raga yang meliputi peregangan kaki,tangan dan kepala.

Bawalah uang secukupnya. Untuk berjaga-jaga ketika terjadi sesuatu di jalan.

Bawalah surat kendaraan motor dan SIM. taruh dompet di tempat yang aman dan tidak memungkinkan untuk hilang atau terjatuh. dan jangan lupa berdoa.

Semoga tips diatas dapat bermanfaat.